Catatan Hari ini : Jadi Muslimah Menyenangkan

5108870-a-beautiful-daisy-blossom-on-old-wood-Stock-Photo-birthday-happy

“Bila wanita berakhlak baik dan berpikir positif, maka dia adalah angka 1. Bila dia juga cantik maka imbuhkan 0, jadi 10. Bila dia juga punya harta, imbuhkan lagi 0, jadi 100. Bila dia juga cerdas, imbuhkan lagi 0, jadi 1000.

Namun, bila seorang perempuan memiliki semuanya, tetapi tidak berakhlak baik, maka dia hanya “000”. Tak bernilai sama sekali.”

– Al-Khawarizmi

Dear semua yang lagi iseng-iseng baca tulisan ini.. 🙂

Malam minggu yang cukup sejuk dan nyaman banget nih untuk nulis atau baca novel, hehe. Kalo saya mah gitu.. Mungkin kalian juga gitu. 😉

So, hari ini saya lagi agak rajin. Mau sharing catatan pagi tadi. Lumayan juga buat ngisi lagi blog yang berdebu. Okelah, cukup sudah basa-basinya Rin.. Mulai saja lah, yuk!

Catatan dari melingkar hari ini tuh ngomongin tentang Muslimah.. Judulnya sih tadi “Jangan jadi Muslimah Nyebelin”, tapi supaya lebih terdengar positif, saya ubah gapapa yaa menjadi “Catatan Hari ini : Jadi Muslimah Menyenangkan”.

Emang kenapa oh kenapa sih kok harus jadi muslimah menyenangkan..? Kan bisa juga ada saatnya buat yang ciwi-ciwi ini sensitifan, PMS-an, baperan.. In briefly, karena oh karena, kita tuh harus jaga hati kita, dan hati orang lain yang ada di sekeliling kita. Kalo singkat dan random word that I think it now is “Japer” (Jaga perasaan). Hehehe 😀

Kalau tadi itu, poin-poinnya tuh kayak gini :

-Menghormati orang lain

-Mencintai dengan tulus

-Tidak menggunjing dan memperdengarkan pergunjingan (QS. Al Hujurat : 12)

-Menghilangkan hasad, iri, dan dengki

-Tidak membangga-banggakan kebaikan (QS. Al Baqarah : 264)

-Tidak mengadu domba

-Tidak melakukan kesombongan

Mungkin, kawan-kawan semua pun udah pada sering denger atau tau poin-poin di atas. Tapi, just reminder aja, karena kadang kita ini suka kelupaan untuk menerapkannya. Misalnya aja kayak kita suka buat prasangka macem-macem ke orang tanpa mengkonfirmasi kebenarannya, atau gara-gara lisan kita yang keterusan eh tersinggung deh temen kita itu, dan lain sebagainya. Memang sih, ada saatnya kita pun gak siap untuk bisa menyenangkan. Ada saatnya kita punya masalah dan menampilkan ekspresi yang kurang menyenangkan buat orang lain. Tapi, yaa.. dicoba dan dilatih untuk ‘Japer’ ini, supaya kita bisa saling menjaga silaturahim dengan baik.

Ok deh, semoga tulisan yang gak sengaja kebaca ini ada manfaatnya yaa.. Dan jadi pengingat buat kita dan saya juga tentang menampilkan akhlak yang baik sebagai muslimah. Aamiin..

“Apabila seorang wanita (istri) itu telah melakukan shalat lima waktu, puasa bulan Ramadhan, menjaga harga dirinya, dan menaati perintah suaminya, maka ia diundang di akhirat supaya masuk surga dari pintu mana yang ia suka.” (HR. Ahmad)